27.5 C
Kupang
Rabu, April 23, 2025
Space IklanPasang Iklan

Polemik Beasiswa PIP di IAKN Kupang, Rektor Berganti, Penerima Beasiswa Berubah

Kupang, TiTo – Penyaluran dana beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2024 bagi 1.300 mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang kini jadi polemik.
         Sekitar 500 dari 1.300 penerima di tahun 2024 kemarin kabarnya tak lagi menerima sisa hak mereka untuk tahap II periode Juli-Desember sebesar Rp 6 jutaan/mahasiswa.
         Kabar yang diperoleh timurtoday.id dari sumber di lingkup IAKN Kupang, Selasa (14/1) malam bahwa data jumlah maupun nama penerima beasiswa tersebut diduga  berubah setelah penyaluran tahap I (Januari – Juni).
Setelah pembayaran tahap satu itu terjadi pergantian rektor IAKN Kupang dari Harun Natonis ke I Made Suardana.
        Pasca pergantian tersebut kabarnya 1.300 penerima tersebut diverfikasi ulang atas kebijakan rektor baru I Made Suardana. Dari hasil verifikasi tersebut kabarnya ada sekitar 500 penerima yang namanya hilang padahal sebelumnya sudah menerima beasiswa tahap satu. Ke-500-an mahasiswa tersebut  tak lagi terakomodir sebagai penerima tahap kedua.
        Perubahan nama dan jumlah penerima itu kemudian menimbulkan tanya dari sejumlah mahasiswa yang namanya tak lagi terakomodir sebagai penerima tahap kedua tersebut. “Seharusnya tahap 2 ini kami juga dapat karena kami sudah tanda tangan surat pernyataan bermeterai untuk terima Rp 13 juta untuk satu tahun dua tahap. Nah kalau nama kami hilang untuk tahap 2, dimana itu uang sisa,”tanya salah seorang mahasiswa yang menolak namanya dipublikasi.
       Rektor I Made Suardana beberapa kali dihubungi pertelepon untuk diminta konfirmasi, tidak merespon.
        Saat didatangi media ini, Selasa (14/1) untuk dimintai konfirmasi rektor I Made Suardana belum bisa ditemui. “Untuk hari ini pak rektor masih sibuk ada agenda sampai Jumat jadi Senin saja, harus ada janjian dulu,”kata salah seorang karyawan IKAN setelah menghubungi pihak rektorat soal maksud kedatangan timurtoday.id.
        Mantan rektor IAKN, Harun Natonis yang dikonfirmasi pertelepon Selasa malam membenarkan kalau 1.300 penerima beasiswa PIP tahun 2024 itu ditetapkan saat ia masih menjabat rektor. ‘iya benar, 1.300 penerima itu saya yang terbitkan SK-nya, tapi kalau kemudian ada perubahan penerima itu saya tidak tahu, sekitar Agustus itu saya tak lagi sebagai rektor jadi silahkan ditanyakan ke rektor atau wakil rektor saat ini,”kata Harun Natonis.
         Ia menjelaskan setelah SK itu terbit ada berkas atau dokumen yang ditandatangani mahasiswa penerima diatas kertas bermaterai yang menyatakan soal besaran beasiswa yang diterima selama satu tahun sebesar Rp 13 juta lebih.
“dengan berkas yang ditandatangani tersebut memastikan bahwa mahasiswa penerima berhak mendapatkan dana itu secara utuh, Rp 13 juta lebih dalam dua tahap,”katanya.
       Dikatakan mahasiswa penerima tak bisa menerima kurang dari jumlah itu karena alokasi anggaran dari pemerintah untuk beasiswa tersebut sesuai SK yang diterbitkan.
      Data yang diperoleh media ini, SK penerima beasiswa awalnya di terbitkan bulan Maret 2024 kemudian ada SK berikut yang diterbitkan September 2024 oleh pihak IAKN Kupang.(Jmb)
Baca juga  BPJN NTT Pasang Cerucuk di Longsoran Jalur Utama Kupang - Timor Leste 

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini