Kupang, TiTo – Proyek Sumur Bor dan jaringan Distribusi air ke 150 Sambungan Rumah (SR) di desa Kotabes kecamatan Amarasi kabupaten Kupang,NTT tahun 2023 lalu menyisakan soal.
Hasil pekerjaan dari CV. Beta Pratama Driling jadi polemik karena distribusi air tidak menjangkau 150 Sambungan Rumah (SR) yang direncanakan dalam proyek tersebut.
Kades Imanuel Banu yang disorot warga terkait layanan air sumur bor di kantor desa yang tidak optimal, merasa tak nyaman. Ia kemudian ramai-ramai bersama warga datang ke kantor DPRD untuk menyampaikan soal itu ke DPRD Kupang akhir tahun 2024 kemarin.
Kepada Tommy Da Costa, wakilmketua DPRD Kupang dan wartawan, Kades Imanuel Banu mengatakan air tidak menjangkau seluruh SR karena diduga kapasitas pompa yang terpasang tidak bisa mendorong air hingga menjangkau semua titik SR. “Pompa yang dipakai 1,5 HP, kalau ganti pakai yang 4 HP bisa jangkau semua,”kata Kades Imanuel kepada timurtoday.id pekan lalu lewat telepon.
Sementara Bobby dari CV Beta Pratama Driling Senin (6/1) kepada wartawan mengatakan persoalan air tidak dapat menjangkau seluruh SR bukan pada pompa 2 HP yang terpasang di dua titik pengeboran di komplek kantor desa Kotabes itu. Namun persoalanya karena ada pipa distribusi dari sumur depan kantor desa ke rumah pompa yang dipotong orang. Selain itu ada kabel dinamo yang juga terpotong. “Karena dipotong itu maka air tidak sampai ke rumah pompa untuk naik ke reservoar (bak penampung),”kata Bobby.
Ia mengatakan bukti pipa dan kabel yang terpotong tersebut telah diabadikan dan diserahkan ke PPK dinas PUPR dan diperlihatkan ke kepala desa Imanuel Banu.
Kerusakan pipa dan kabel tersebut telah diperbaiki dan menurut Bobby sejak Minggu (5/1) air sudah terdistribusi normal ke seluruh SR.
Sementara kades Imanuel Banu yang dikonfirmasi pertelepon membenarkan kalau Bobby, pelaksana proyek bersama sejumlah pekerjanya telah mendatangi lokasi proyek dan memperbaiki persoalan tersebut. Hanya saja ia belum mengecek apakah dari hasil perbaikan pekerjaan tersebut air sudah menjangkau 150 SR atau belum. “Nanti besok (Selasa 2/6) saya cek air sudah jalan semua atau belum, nanti saya kasih info,”katanya. (Jmb)