Kupang, TiTo – Kepolisian resor (Polres) Kupang, Polda NTT, tidak diam terhadap sejumlah kasus pencurian sapi di kabupaten Kupang yang terus terjadi belakangan ini.
Diam-diam Polres Kupang telah membentuk tim gabungan dari satuan reserse kriminal (reskrim), Intelkam maupun Polsek untuk mengungkap pelaku pencurian sapi.
“Kita sudah bentuk tim gabungan Reskrim intel dan Polsek untuk mengungkap siapa-siapa pelaku pencurian hewan tersebut,”ungkap Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, SIK, MH melalui Kasatreskrim Iptu Yeni Setiono, kepada timurtoday.id, Selasa (4/3).
Aksi Pencuri sapi kian merajalela di wilayah kabupaten Kupang dalam beberapa bulan belakangan.
Di kecamatan Kupang timur dua kasus terjadi Berentetan pada tanggal Senin (3/3) pagi dua ekor sapi ditemukan warga sudah terpotong di belakang Mapolres Kupang.
Kemudian pada Selasa (4/3) pagi satu ekor lagi ditemukan warga dalam kondisi yang sama, sudah terpotong, di wilayah desa Oesao yang tak jauh dari Mapolsek Kupang timur.
Sebelum dua kejadian tersebut hal yang sama juga terjadi di desa Raknamo, Naibonat kecamatan Kupang timur dan desa Oelomin kecamatan Nekamese, Januari 2025.
Dari rentetan kejadian tersebut tampak kalau modus operasi para pencuri sama yakni sapi dipotong di tempat dengan menyisahkan tulang, perut dan kepala sapi di lokasi kejadian.
Di sejumlah grub WhatsApp, warga mengungkap keresahan mereka atas rentetan kejadian pencurian sapi yang terkesan lancar dan aman terlaksana ini. (Jmb)