24.3 C
Kupang
Rabu, April 30, 2025
Space IklanPasang Iklan

Prediksi BMKG, Hujan Lebat di NTT Berlangsung 3 Hari, Ini Faktor Penyebabnya

Kupang, TiTo – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sejumlah wilayah lainnya di Indonesia akan diguyur hujan lebat disertai angin kencang selama tiga hari mulai tanggal 27 Januari hingga 29 Januari 2025.

Prediksi ini disampaikan dalam pernyataan resmi BMKG Senin (27/1)

“Pada periode libur Isra Miraj dan Imlek, curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi dengan peningkatan signifikan yang perlu diwaspadai,” tulis BMKG.

Menurut BMKG, peningkatan potensi hujan ini dipengaruhi kombinasi beberapa kondisi atmosfer, seperti angin Monsun Asia yang membawa massa udara lembab dan keberadaan fenomena La Niña lemah yang meningkatkan potensi curah hujan di daerah tropis.

Faktor lainnya adalah gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) yang aktif di wilayah bagian barat, serta gelombang ekuator lain seperti Rossby dan Kelvin yang mendorong pembentukan awan konvektif.

BMKG juga mencatat tingginya awan konvektif di sebagian besar wilayah Indonesia, sehingga berkontribusi pada peningkatan intensitas hujan.

Adapun daftar wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat pada masa libur panjang Januari 2025:

Senin, 27 Januari 2025 

Hujan Intensitas Sedang: 

Jambi, Kepulauan Riau, Bengkulu, Lampung, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Papua Barat

Hujan Intensitas Lebat:

Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat.

Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku Papua

Hujan Intensitas Sangat Lebat:

Sumatera Utara, Jawa Tengah.(Oca)

Baca juga  Membenah PKK Kabupaten Kupang

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini