Kupang, TiTo – Seorang buruh lepas asal kelurahan Penkase Oeleta kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Filmon Natonis (38), ditemukan warga mengapung di perairan desa Oenaek kecamatan Kupang barat kabupaten Kupang dalam kondisi tidak bernyawa.
Informasi yang diperoleh timurtoday.id , Minggu (5/1), jasad Warga RT. 002, RW. 006 tersebut ditemukan warga sekitar pukul 21.00 WITA, Sabtu (4/1). Jasad korban berjarak sekitar 300 meter dari bibir pantai desa Oenaek
Informasi yang dihimpun korban awalnya memancing ikan di perairan tersebut bersama Jesen Tungga (14) warga desa Oenaek dan Cikal Lani (14) juga warga desa Oenaik.
Mereka berangkat memancing menggunakan satu perahu viber milik Yostan Lani. Lokasi memancing sekitar tiga kilometer dari bibir pantai.
Saat memancing turun hujan dan angin kencang yang disertai gelombang yang menghantam
Perahu mereka. Perahu yang kemasukan air akhirnya tenggelam.
Ketiganya berusaha berenang menyelamatkan diri namun dalam upaya tersebut korban tak mampu berenang jauh sementara Jesen dan Cikal berhasil berenang dan meminta pertolongan kepada warga lain yang berada diatas satu perahu lain yang berada di perairan tersebut.
Jesen, Cikal dan dua warga lain yang berada diatas perahu tersebut kemudian balik mencari korban namun tidak ditemukan.
Mereka kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kupang barat sekitar pukul 18.30 wita. Pihak Polsek Kupang Barat kemudian bersama wargabmendatangi lokasi kejadian dan melakukan pencarian.
Sekitar pukul 21.09 wita korban ditemukan terapung dengan posisi tengkurap dan kaki tenggelam di dalam air.
Sekitar pukul 22.00 wita Tim Basarnas tiba di lokasi dan membantu mengevakuasi korban dari laut ke darat dibantu dengan warga sekitar.
Sekitar pukul 22.30 korban di antar ke rumah duka yang beralamat di Perumahan Kota, Alak menggunakan Mobil Ambulans milik Puskesmas Batakte.
Pihak Polres Kupang belum berhasil dikonfirmasi soal ini.(Jmb)