Kupang, TiTo – Aksi pencurian sapi yang marak di wilayah Kupang timur dan Kupang tengah kabupaten Kupang, NTT belakang ini membuat warga di sejumlah desa dan kelurahan waspada di wilayahnya.
Kamis (13/3) malam niat kawanan pencuri untuk beraksi di wilayah desa Noelbaki Kupang tengah kepergok warga, namun kawan pencuri yang menggunakan satu unit kendaraan pickup Daihatsu warna gelap itu lolos dari amukan warga dengan melarikan diri ke arah kecamatan Kupang timur dan Camplong kecamatan Fatuleu menggunakan kendaraan tersebut.
Informasi yang dihimpun timurtoday.id dari warga, saat kendaraan tersebut melaju ke arah Camplong ada warga Noelbaki yang menghubungi warga Babau dengan menyampaikan identitas kendaraan pickup yang bermuatan satu ekor Kuda tersebut.
Mendapat informasi tersebut, Piter Lay dan lima warga Babau lainnya kemudian berjaga-jaga di depan Mapolres Babau, malam itu.
Tak lama kemudian kata Piter, kendaraan pickup yang diinformasikan itu muncul dari arah Noelbaki. Kata Piter, dia dan sejumlah warga itu sempat mencegat kendaraan tersebut namun kendaraan tersebut menerobos halauan mereka dan dengan kecepatan tinggi melaju menuju Oesao-Camplong.
Warga Babau kemudian mengejar menggunakan sepeda motor namun mereka kehilangan jejak di tikungan ‘S ‘ Camplong. “Kami kehilanhan jejak di belokan S jadi kami balik (ke Babau),”ungkap Piter.
Keesokan harinya, Jumat (14/3) siang, kata Piter, mereka mendapat informasi kalau warga dan pemerintah desa Camplong telah mengamankan satu kendaraan pickup dan seekor kuda di wilayah mereka. Warga setempat tak mengenali pemilik kendaraan maupun satu ekor Kuda tersebut. Sehingga atas koordinasi dengan pemerintah desa setempat, kendaraan dan kuda itu dibawa warga ke Mapolres Kupang, Jumat sore.
Kata Piter, dirinya dan beberapa warga Babau yang malam itu mengejar kendaraan tersebut kemudian datang mengecek kendaraan tersebut di Mapolres Kupang. Ternyata kata Piter, Nomor Polisi (Nopol) kendaraan pickup tersebut sama dengan Nopol kendaraan yang di kejar Kamis (13/3) malam itu.
Di Mapolres Kupang kata Piter ada dua oknum warga Tuapukan dan Oebelo Kupang timur yang ikut diamankan di Mapolres Kupang. Keduanya diduga adalah sopir pickup dan rekannya yang Kamis malam itu ada dalan pickup mobil yang dikejar.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata S.I.K.,M.H melalui Kasatreskrim Iptu Yeni Setiono membenarkan kalau ada kendaraan pickup dan satu ekor kuda yang diamankan di Mapolres Kupang.
Polisi sementara mendalami persoalan tersebut. (Jmb)