28.3 C
Kupang
Selasa, April 22, 2025
Space IklanPasang Iklan

Kondisi Investasi Garam di Kabupaten Kupang

Kupang, TiTo – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy dalam pertemuannya dengan gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena dan sejumlah kepala daerah se-NTT di Jakarta, Senin 17 Maret 2025 lalu menyampaikan sejumlah hal penting yang perlu dilakukan untuk penguatan ekonomi masyarakat NTT, salah satunya NTT harus jadi pusat industri garam karena potensinya cukup menunjang.

Kabupaten Kupang merupakan salah satu dari sejumlah daerah di NTT yang memiliki potensi garam.

Industri garam di kabupaten Kupang bukan hal baru. Sejak beberapa tahun lalu ada sejumlah investor yang sudah berinvestasi dengan membuka lahan produksi garam di sejumlah kecamatan di kabupaten Kupang dengan pola sewa lahan milik warga.

“Mereka (investor) sewa lahan masyarakat,”kata Robert Amheka, Plt.kepala dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) kabupaten Kupang kepada timurtoday.id di kantor DPRD Kupang, Kamis (27/3).

Ia mengatakan kabupaten Kupang memiliki potensi lahan garam cukup besar yang tersebar di sejumlah kecamatan. Hanya saja tidak semua lahan potensial itu sudah tergarap. Sejauh ini baru lahan potensial di kecamatan Sulamu dan Kupang timur yang dikelola. itupun tidak semua digarap atau berproduksi.

Data yang dipegang per-tahun 2023 lalu di kabupaten Kupang ada enam perusahaan yang berinvest dibidang industri garam di dua kecamatan tersebut. Namun dari total luasan lahan ke-6 perusahaan tersebut sebesar 1.052 tidak semua berproduksi. Dari lahan seluas 1.052 yang berproduksi hanya 617 ha yang total produksinya sebanyak 40.000 ton pada tahun 2023 lalu.

“Jadi dadi luasan seribu hektare lebih itu tidak semua berproduksi karena dari enam perusahaan itu hanya tiga yang beroperasi tiganya sudah kolaps tak beroperasi lagi,”kata Robert Amheka.

Baca juga  PDAM Kupang Perluas Jaringan, Setelah Semau, SPAM Raknamo Diaktifkan, Bangun Sumber Baru di Kupang Barat & Taebenu

Berikut adalah data perusahaan yang berinvestasi industri garam di kabupaten Kupang per-tahun 2023 yang diberikan kadis Robert Amheka:

1. PT. Garam (Persero), lokasi produksi di desa Bipolo kecamatan Sulamu dengan luas lahan 304 ha, lahan produksinya 304 ha dan Jumlah produksi 18.000 ton (tahun 2023). Perusahaan ini masih beroperasi.

2. PT.GIN Bipolo lokasi di desa Bipolo kecamatan Sulamu, Luas lahan 113 ha, Lahan produksi 4 ha, Jumlah produksi tidak terdata. Perusahaan ini saat ini tidak beroperasi.

3.PT.GIN Merdeka, lokasi di kelurahan Merdeka, Luas lahan 330 ha, Lahan produksi 4 ha, Jumlah produksi tidak terdata, status tidak beroperasi.

4. PT.Timor Live Stock, lokasi di Desa Nunkurus kecamatan Kupang timur, Luas lahan 300 ha, Lahan produksi 5 ha Jumlah produksi 2.000 ton. Status masih beroperasi.

5. CV. Agrovest Timor Manunggal, lokasi di desa Oeteta kecamatan Sulamu, Luas lahan 5 ha, Lahan produksi tidak terdata, Jumlah produksi tidak terdata , status tidak beroperasi

6. PT.Tjakrawala Timor Sentosa, lokasi di kelurahan Merdeka kecamatan Kupang timur, Luas lahan tidak terdata, Lahan produksi 300 ha, Jumlah produksi 20.000 ton, Status masih beroperasi. (Jmb)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini