29.3 C
Kupang
Kamis, Juni 19, 2025
Space IklanPasang Iklan

Lomba Kebersihan Antar Kelurahan di Kota Kupang Berhadiah Rp 120 Juta

Kota Kupang, TiTo – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar lomba kebersihan antar kelurahan sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan gerakan kebersihan Pemkot Kupang. Total hadiah lomba tersebut sebesar Rp 120 juta yang disiapkan Pemkot Kupang. Selain itu ada tambahan dukungan dana dari Komunitas Beta Bersih sebesar Rp150–200 juta, piala bergilir, serta dana insentif tambahan senilai Rp1 miliar untuk mendukung program-program kebersihan berkelanjutan Pemkot Kupang.

Kegiatan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc dalam Rapat Umum Kerja Bakti Massal dan Launching Lomba Kebersihan tingkat Kelurahan bertempat di Lantai I Kantor Wali Kota Kupang, Kamis (22/05).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega, S.H., jajaran pimpinan perangkat daerah, para camat, lurah, serta perwakilan kepala sekolah SD dan SMP se-Kota Kupang. Hadir pula perwakilan Komunitas Beta Bersih.

Dalam arahannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung gerakan kerja bakti massal sebagai langkah konkret menjawab persoalan kebersihan kota. Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor, termasuk ASN, pelajar, stakeholder, dan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini.

“Pemerintah Kota Kupang harus bersinergi dengan seluruh elemen, termasuk Komunitas Beta Bersih, demi menyukseskan kerja bakti massal esok hari. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk komitmen kita bersama menjaga kota tetap bersih dan sehat,” ungkap Wawali.

Lebih lanjut, ia menghimbau seluruh komponen masyarakat, mulai dari ASN, pelajar, hingga warga kota untuk turut berpartisipasi aktif. Ia juga mengingatkan agar kegiatan dilakukan sesuai dengan peta lokasi (roadmap) yang telah ditentukan dan diimbau agar sampah dipilah berdasarkan jenisnya sebelum diangkut.

Baca juga  Mahasiswa Asal Sarai Menuntut Gubernur, Bupati dan PT.Dharma Indah, Akan Beraksi Jika Tidak Merespon 

“Yang paling penting, sampah-sampah hasil kerja bakti tidak boleh dibakar. Mengingat saat ini kita memasuki musim kemarau dengan angin kencang, pembakaran sampah bisa memicu kebakaran. Ini bentuk tanggung jawab kita menjaga lingkungan,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Satgas Sampah Kota Kupang menyampaikan bahwa kegiatan kerja bakti massal akan dilaksanakan Jumat, 23 Mei 2025 dalam dua sesi. Sesi pagi melibatkan siswa-siswi sekolah dari pukul 07.00–09.00 WITA, dengan toleransi jam belajar diberikan oleh sekolah. Sesi sore melibatkan ASN, stakeholder, dan masyarakat umum dari pukul 15.00–17.00 WITA.

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut, Komunitas Beta Bersih menyiapkan 21 unit dump truck dan 2 pick-up yang akan disebar di tiap kelurahan, didukung armada dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kupang.

Ketua Komunitas Beta Bersih, Valentino Bambang Sucipto, menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung langkah-langkah strategis Pemkot Kupang dalam menciptakan lingkungan kota yang bersih dan tertata.

“Kami tidak ingin hanya mengkritik. Kami ingin terlibat langsung. Kebersihan kota bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.(Nitha Manafe/siaran pers prokompim)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini