Kota Kupang, TiTo – Organisasi masyarakat (Ormas) Ikatan Paguyuban Flotirosa (IPF) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajak masyarakat khususnya Kota Kupang agar tidak terprovokasi dengan unggahan sejumlah akun di grub-grub facebook terkait kegiatan pawai malam takbiran yang berlangsung di Kota Kupang, Minggu (30/3).
Pantauan IPF sejumlah acun yang mengunggah sejumlah vidio dan pernyataan terkait pengibaran bendera negara tertentu dan ormas tertentu telah mememantik respon beragam dari sejumlah acun lainnya yang menimbulkan polemik di medsos yang berpotensi merusak toleransi masyarakat NTT terutama warga Kota Kupang, ibukota provinsi NTT yang dikenal sebagai Kota Kasih.
“IPF mengajak masyarakat kota kupang tidak terprovokasi dgn polemik yg terjadi di medsos terkait malam takbiran yg mengibarkan bendera atau lambang organisasi terlarang,”demikian ajakan IPF Kupang yang disampaikan Joy Sadipun, ketua IPF Kupang melalui WhatsApp yang diterima timurtoday.id, Selasa (1/4).
IPF meminta pihak aparat penegak hukum agar cepat merespon polemik di medsos tersebut agar tidak menimbulkan konflik horisontal di masyarakat.
Kepada pihak panitia penyelenggara pawai malam Takbiran juga diminta untuk menyampaikan klarfikasi kepada publik terkait vidio yang ramai beredar terunggah di grub-grub facebook tersebut.
“IPF Memohon pihak aparan penegak hukum merespon cepat dan meredam agar issu tidak berkepanjangan dan meminta panitia segera membuat klarifikasi,”tulis Joy Sadipun. (Jmb)