Bupati Kupang Yosef Lede, dan Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki, Rabu (5/3) siang menggelar pertemuan dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari seratus lebih desa dan kelurahan se- Kabupaten Kupang, di Ruang Rapat Bupati, Kantor Bupati Kupang, Oelamasi.
Tujuan utamanya satu yakni membenah pola atau sistim kerja organisasi yang kebanyakan diketuai isteri lurah dan kepala desa itu agar selaras dengan program pemkab dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di desa.
Pertemuan tersebut dirasa penting dilakukan mengingat Yosep Lede dan Aurum Titu Eki baru saja dilantik jadi kepala daerah kabupaten Kupang 20 Februari 2025 kemarin.
Bupati Yosef Lede sendiri mengakui kalau PKK merupakan salah satu elemen utama penggerak pembangunan di Kecamatan, Desa, dan Kelurahan, sehingga PKK juga harus berbenah agar mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Ketua Tim Penggerak PKK di Desa bagi Yosef Lede, harus mampu mendampingi Kepala Desa menjalakan pembangunan di desa.
“Jangan biarkan Kepala Desa bekerja sendiri, istri Kepala Desa yang adalah Ketua Tim Penggerak PKK Desa harus mendampingi suami bekerja membangun desa. Manfaatkan segala potensi yang ada di desa untuk di kembangkan meningkatkan perekonomian keluarga, dan sinkronkan program kerja dengan PKK tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional,”urai Yosef Lede.
Aurum Titu Eki mengatakan, sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kupang, ia akan secara optimal dengan semangat tinggi mengembangkan pemeberdayaan masyarakat di Kabupaten Kupang, dengan PKK sebagai motor penggeraknya. Dilanjutkannya, pengembangan tenun ikat akan dipriorotaskan untuk dikembangkan di Kabupaten Kupang dengan PKK sebagai motor penggeraknya.
      “Kita PKK akan segera mulai bergerak. Saya masih muda dan bersemangat, jadi mari kita bekerja tanpa lelah mengembangkan PKK. Pemberdayaan kelompok tenun akan kita prioritaskan karena itu juga sudah merupakan janji politik Bupati Kupang dan saya pada masyarakat, pemberdayaan kelompok tenun juga akan berfokus pada remaja putri, agar budaya tenun ikat kita bisa dilestarikan”, urai Aurum Titu Eki.
   Aurum Titu Eki menambahkan, peningkatan perekonomian keluarga dengan memanfaatkan potensi yang ada dalam masyarakat, juga akan digenjot Tim Penggerak PKK Kabupaten Kupang, Ditambahkan, peningkatan perekonomian dengan memanfaatkan potesi yang ada dilakukan dengan pemberdayaan industri kecil rumah tangga, yang akan coba dikembangkan sehingga bermnafaat ekonomi tinggi.
“Saya kalau masuk pusat perbelanjaan di Jakarta itu sakit hati sekali, karena disitu mereka jual barang – barang yang banyak terdapat di Kabupaten Kupang namun dikelola sebelum dijual seperti dodol mangga dan sebagainya. Produksi barang bernilai ekonomi tinggi dengan memanfaatkan potensi yang ada seperti itu yang akan kita kembangkan”, tegas Aurum Titu Eki.(Jmb)