Kota Kupang, TiTo – Organisasi masyarakat (Ormas) Ikatan Paguyuban Flotirosa Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengharapkan Cristian Widodo dan Serena Francis, walikota dan wakil walikota Kupang menghadirkan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat dalam memimpin Kota Kupang lima tahun kedepan.
Harapan tersebut disampaikan ketua IPF Kota Kupang, Joy Sadipun yang menghubungi timurtoday id, Kamis (20/2) malam.
Joy mengharapkan amanah yang sudah diberikan rakyat Kota Kupang dijalankan secara baik sehingga dapat membawa perubahan yang baik bagi masyarakat Kota Kupang
“Ormas IPF menyatakan selamat dan sukses atas pelantikan walikota dan wakil walikota terpilih
Semoga amanah yg di berikan masyarakat kota kupang kepada bapak Cristian Widodo dan ibu Serena Francis dapat membawa perubahan dan kebijakan yang di ambil bisa pro rakyat,”tulis Joy dalam WhatsApp-nya yang diterima timurtoday.id Kamis malam.
IPF menyatakan mendukung dan siap mengawal Cristian Widodo dan Serena Francis dalam mensukseskan program pembangunan Kota Kupang lima tahun kedepan.
“kami mendukung dan mendoakan agar senantiasi diberi kesehatan dan kebijaksanaan dalam memimpin Kota Kupang 5 tahun ke depan,”ungkap Joy Sadipun.
Kiprah Ormas IPF di Kota Kupang mulai dikenal luas ketika akhir tahun 2024 kemarin bersama PMKRI Kupang bergerak bersama sejumlah masyarakat kelurahan Namosain kecamatan Alak menenatang aksi penutupan akses masuk warga ke pantai Namosain oleh pihak Toko NAM.
Aksi itu berujung rapat dengar pendapat di kantor DPRD Kota Kupang antara IPF, PMKRI, warga Namosian, Toko NAM dan Pemkot Kupang. Hasil RDP tersebut toko NAM bersedia memberikan akses masuk bagi warga ke pantai Namosain dengan membongkar pagar tembok yang dibangun sebelumnya selebar dua meter.
Namun hingga kini belum diketahui apakah toko NAM sudah melaksanakan kesepakatan RDP tersebut atau belum.
Selain aksi tersebut pada bulan Desember 2024 kemarin ormas ini juga terlihat mengawal jalannya ibadah di sejumlah Gereja jelang perayaan Natal – Tahun baru.(Jmb)
