27.5 C
Kupang
Rabu, April 23, 2025
Space IklanPasang Iklan

Teldy Sanam Dan Impian Sepakbola ‘Baru’ Kabupaten Kupang

Nama lengkapnya adalah Matheldius Soleman Jilis Sanam,ST yang akrap disapa Teldy Sanam, birokrat tulen yang kini menduduki jabatan kepala dinas (kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sabtu (12/4) Teldy Sanam terpilih menjadi ketua Asosiasi Kabupaten (askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kupang periode 2025-2030 dalam kongres biasa Askab PSSI Kupang yang dihelat di rumah jabatan bupati Kupang.

Ia menyisihkan Yan Windi, anggota DPRD Provinsi NTT dari partai Gerindra dengan selisih raihan satu suara dalam kongres tersebut. Teldy meraih 13 suara sementara Yan meraih 12 suara. Satu suara dianggap tidak sah oleh panitia penyelenggara.

Dengan menjabat ketua Askab PSSI Kupang, Teldy Sanam menjadi sosok sentral kemajuan Sepak bola kabupaten Kupang.

Kondisi per-sepakbola-an kabupaten Kupang kini tak sementereng era 80-an hingga 90-an yang kala itu ada Persado Oesao, PSK Kupang yang begitu tersohor melambungkan nama kabupaten Kupang dijagad Sepakbola NTT.

Menjuarai El Tari Cup (liga IV) 7 kali dan runner-up 12 kali, bahkan pernah masuk liga II nasional adalah catatan mentereng geliat sepakbola kabupaten Kupang kala itu.

Mengembalikan kejayaan Sepakbola kabupaten Kupang bukan hal gampang dan itu kini menjadi tanggungjawab baru yang diemban Teldy Sanam, sosok yang terlihat tenang dan minim celoteh ini.

Sepakbola Kabupaten Kupang harus melambung lagi, demikian impian besar publik sepakbola kabupaten Kupang bahkan usai pemilihan Teldy juga menyampaikan itu kepada media.

“Mimpi kita adalah mengembalikan kejayaan sepak bola kabupaten Kupang. Kita harus juara lagi,”ujar Teldy mengobar semangat.

Diwawancarai timurtoday.id usai kongres, Teldy mengungkap mimpi besar memajukan sepakbola kabupaten Kupang ditengah segelumit masalah melilit.

Baca juga  Stop Babat Hutan Jati Raknamo, Dampaknya Buruk Untuk Kelangsungan Hidup

Anggaran minim, pembinaan usia dini yang nyaris tak tampak, serta lemahnya koordinasi antar klub dan pengurus adalah sederet persoalan yang diungkap Teldy saat menyampaikan keterangan pers usai kongres.

Ini bukan urusan mudah. aku Teldy, ia butuh konsolidasi dan kerjasama jujur dari semua elemen pengurus Askab Kupang, Askab semua tingkatan, dan masyarakat.

Membangun sepak bola kabupaten Kupang membutuhkan konsep baru. Pembinaan pemain usia dini adalah hal yang dianggap perlu dan fokus dilakukan untuk mewujudkan impian kilau prestasi sepak bola kabupaten Kupang masa mendatang.

“Talenta kita bagus, tinggal bagaimana mengemas dan mengarahkan mereka. Kita akan mulai dengan membuat liga secara rutin, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten, khusus untuk anak-anak dan remaja,”kata Teldy mengumbar konsep.

Liga tersebut, menurutnya, akan menjadi ajang seleksi sekaligus sarana untuk memupuk semangat

Ia juga berencana menggandeng sekolah-sekolah dan akademi sepak bola untuk membangun sinergi pembinaan berjenjang. (Jmb)

 

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini