25.5 C
Kupang
Jumat, Juli 4, 2025
Space IklanPasang Iklan

Pemkot Kupang Gelar Ibadah Bersama, Perkuat Iman dan Integritas Aparatur

Kota Kupang, TiTo – Pemerintah kota (Pemkot) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (4/6) pagi menggelar ibadah bersama ASN dan PTT di lantai 1 kantor walikota Kupang.

Dalam rilisnya, Pemkot Kupang menyampaikan kegiatan itu akan terus dilakukan secara berkala untuk memperkuat iman dan integritas aparatur dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat.

Kali ini ibadah dipimpin Pdt. Yusuf Panggo dari GBI Elsadai Ministri dengan tema “Damai Sejahtera di Tengah Badai”.

Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega, S.H dan sejumlah pimpinan OPD hadir bersama ratusan ASN dan PTT.

Dalam khotbahnya, Pdt. Yusuf menyampaikan damai sejahtera bukan berarti hidup tanpa tantangan, melainkan ketenangan hati yang bersumber dari hubungan yang benar dengan Tuhan. Ia mengajak para jemaat untuk menjadi pembawa damai dalam setiap lini kehidupan, sambil mengutip Matius 5:9, “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.”

Wakil Wali Kota Kupang dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk beribadah bersama seluruh jajaran pemerintah dan menyampaikan terima kasih atas pelayanan Firman Tuhan yang menguatkan.

“Pak Pendeta, terima kasih atas doa dan khotbah yang begitu menyejukkan. Saya percaya bahwa bukan jabatan atau kekayaan yang paling dicari manusia, tapi ketenangan hati. Sebagai Wakil Wali Kota termuda sekaligus perempuan pertama yang menjabat di eksekutif Kota Kupang, saya tahu tantangan ini tidak mudah. Tapi damai sejahtera dari Tuhan memberi saya kekuatan,” ujar Serena.

Wakil Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat daerah atas dedikasi dalam menjalankan program-program prioritas Pemkot Kupang. Ia secara khusus menyinggung progres positif Satgas Sampah dalam menjaga kebersihan kota serta keberadaan Satgas Kesehatan yang turut berperan dalam edukasi dan intervensi pelayanan masyarakat berbasis kesehatan.

Baca juga  Kiprah Tan Malaka, Sosok Dengan Segudang Kata Bijak

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota menyoroti keberhasilan program SABOAK (Sunday Market Buat Orang Kupang) sebagai bentuk kolaborasi kreatif lintas sektor untuk mendongkrak ekonomi lokal. Ia mengungkapkan bahwa dalam dua kali pelaksanaan, pasar mingguan tersebut telah mencatat perputaran uang sebesar Rp 250 juta, tanpa menggunakan satu rupiah pun dana dari APBD.

“Saboak bukan sekadar pasar, tapi gerakan kolaboratif warga kota. Saya rela mengetuk pintu-pintu perusahaan, bahkan mencari sponsor sendiri demi mendukung UMKM dan memberi ruang tumbuh bagi kreativitas anak muda. Ada yang bilang mimpi kami terlalu besar, saya bilang mereka yang berpikir terlalu kecil,” ungkapnya penuh semangat dan optimisme.

Serena juga mengajak seluruh ASN untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan melalui kebiasaan memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta memanfaatkan bank sampah sebagai alternatif pendapatan masyarakat berbasis ekonomi sirkular.

Menutup sambutannya, ia menegaskan kembali semangat pelayanan publik yang tulus dan rendah hati.

“Pemerintah adalah pelayan. Mari tinggalkan kesan baik kepada setiap warga yang kita layani. Bagi kita, mungkin ini pertemuan ke-30. Tapi bagi mereka, bisa jadi ini satu-satunya kesempatan bertemu pemerintah. Maka, mari kita layani dengan hati,” pungkasnya.

Ibadah ini menjadi ruang spiritual sekaligus refleksi bersama untuk memperkuat tekad dalam melayani dengan damai, integritas, dan kasih. Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari pembinaan mental dan rohani ASN dan PTT Pemerintah Kota Kupang. (Enjel Lasbaun/prokopim)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini