Kupang, TiTo – Oknum mahasiswa di kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial EA, 25 tahun, Jumat (17/1) malam sekitar pukul 20.39 WITA ditemukan tewas menggantung di pohon Mangga dekat rumahnya di desa Kuimasi kecamatan Fatuleu.
EA ditemukan dua adiknya dalam pencarian bersama orang tua mereka sejak beberapa jam sebelumnya. Pencarian dilakukan karena EA keluar meninggal rumah.
Dari kronologi kejadian yang disampaikan Polsek Fatuleu, Sepulang mengantarkan ayahnya ke sawah mereka di Nunkurus, sekitar pukul 15.30 WITA, EA tiba di rumah dan meminta uang untuk mengisi pulsa kepada Ibunya. Permintaan tidak dipenuhi sang ibu, EA masuk ke kamarnya.
Beberapa saat kemudian sekitar pukul 16.00 wita ibu EA memgikutinya ke dalam kamar dan saat itulah EA berjalan keluar entah kemana.
Hingga pukul 17.00 WITA karena EA tak terlihat dalam rumah, ibunya kemudian mencarinya ke rumah tetangga, Piter Banunaek namun tidak ditemukan.
Pencarian terhadap EA kemudian mulai dilakukan dengan menghubungi beberapa saudara dan tetangga mereka.
Sekitar pukul 20.30 WITA, EA ditemukan dua adiknya tergantung di pohon Mangga yang berjarak sekitar 70 meter dari rumah mereka di RT 10/RW 05 desa Kuimasi.
Hasil identifikasi polisi, EA murni tewas karena lilitan tali yang terikat di lehernya.
Sepekan sebelumnya di kota Kupang juga terjadi kejadian yang sama. Seorang mahasiswi tewas gantung diri dekat kampus Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang. (Jmb)