SoE, TiTo – Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menangani kejadian longsoran Tembok Penahan Tebing (TPT) jalan Timor Raya di wilayah desa Tupan kecamatan Batu putih kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Kepala BPJN wilayah NTT, Agustinus Kunianto kepada timurtoday.id Selasa (28/1) malam menginformasikan beberapa waktu setelah mendapat informasi soal kejadian longsor tersebut pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan guna memperlancar arus transportasi dinjalur utama menuju negara Timor Leste tersebut.
Sejumlah alat berat dikerahkan untuk membersihkan material reruntuhan yang jatuh berserakan dibadan jalan.
Hingga Selasa malam aktifitas pembersihan jalan tersebut masih berlangsung dalam pengawalan aparat Polres TTS yang memberlakukan sistim buka tutup jalur di ruas jalan tersebut.
Kejadian longsoran tersebut terjadi Selasa (28/1) sekitar pukul 15.00 WITA.
Pantauan timurtoday.id, material tebing berupa tanah, batu dan kayu berserakan di badan jalan dan memenuhi sebagian besar badan jalan. Kondisi tersebut menghambat arus lalulintas dari arah Kupang menuju SoE, ibukota TTS dan sebaliknya.
Karena tak dapat dilintasi sejumlah pengguna jalan turun dari kendaraan masing-masing dan membersihkan sebagian badan jalan dari tumpukan material untuk bisa dilalui kendaraan.
Sekitar pukul 16.00 WITA jalur tersebut baru bisa dilewati meski tidak semua badan jalan bisa dilalui karena masih ada tumpukan material yang sulit dibersihkan secara manual.
Jalur tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Kupang ibukota provinsi NTT dengan negara Timor Leste. (Jmb)