Kupang, TiTo – Program swasembada pangan yang digenjot pemerintah pusat melalui kementerian pertanian mulai teraktualisasi di daerah-daerah di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) termasuk kabupaten Kupang.
   Sejumlah mesin peralatan penunjang pertanian disalurkan kementerian pertanian ke petani melalui pemerintah dan lembaga kepolisian.
   Jumat (7/3) Bupati Kupang, Yosef Lede, bersama Kapolres Kupang, Anak Agung Gde Anom Wirata, Jumat (7/3), di halaman Mapolres Kupang, Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, menyerahkan bantauan alat pertanian berupa hand traktor kepada 4 kelompok tani.
    Yosef Lede mengatakan
bantuan yang diberikan juga untuk menunjang program Pemerintah RI dibawah komando Presiden Prabowo yaitu Pemberian Makanan Gratis Bergizi Bagi Anak Sekolah, sehingga ia berharap bantuan yang diberikan bisa digunakan maksimal sehingga menghasilkan bahan baku untuk mendukung program tersebut.
    Dalam sambutanya bupati Yosep Lede menyebut dalam mengaktualisasikan program swasembada pangan tersebut ada tiga kecamatan yang akan dijadikan pilot projec pengembangan pertanian di kabupaten Kupang yakni kecamatan Kupang Timur, Kupang tengah dan Sulamu.
   “Kementerian Pertanian RI juga kemungkinan akan memberikan bantuan lebih dalam jumlah cukup besar untuk Kabupaten Kupang yang akan dipergunakan untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Kupang. Pilot Project pengembangan pertanian ada di 3 Kecamatan yaitu Kupang Timur, Kupang Temgah, dan Sulamu”, jelas Yosef Lede.
    Yosef Lede melanjutkan, di era kepemimpinan Presiden Prabowo juga pihak Kepolisian dan TNI dilibatkan dalam bantuan – bantuan yang disalurkan kepada masyarakat, agar pengawasan pemanfaatan bantuan tersebut bisa maksimal.
    Anak Agung Gde Anom mengatakan, bantuan alat pertanian yang disalurkan tersebut berasal dari Kementerian Pertanian dan disalurkan melalui pihak Kepolisian, dalam hal ini Polda NTT dan Polres Kupang. Dilanjutkan, Kabupaten Kupang melalui Polres Kupang mendapat jatah 4 hand traktor yang di salurkan kepada kelompok tani.
   Ia berharap sinergi yang telah terbangun dapat menciptakan ketahanan pangan yang tangguh di Kabupaten Kupang.(Terry/Prokopim)