SoE, TiTo – Elfradina Tenis, Ibu RumahTangga (IRT) di desa Lasi kecamatan Kuanfatu Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) babak belur dikeroyok lima orang dalam satu keluarga, suami, istri, dan tiga anak mereka. Kejadian itu berlangsung di Dusun 1, RT 10 RW 5 pada Sabtu, 27 April 2025 lalu.
Efradina Tenis kepada wartawan menerangkan insiden itu bermula ketika ia hendak mengambil sirih di rumah tetangganya. Tanpa sebab yang jelas, salah satu anak dari keluarga pelaku langsung memakinya dengan kata-kata kasar. Tak berhenti disitu, anak itu kemudian melemparkan batu ke arah kepalanya. Darah bercucuran.
“Setelah batu mengenai kepala saya, ayah dari pelaku datang menyiram saya dengan air bekas cucian piring, lalu seluruh anggota keluarga langsung menyerang secara fisik kepada saya,” ungkap Elfradina Sabtu (31/5/2025)
Elfradina mengalami luka serius dibagian kepala dan lainnya akibat penganiayaan tersebut. Ia telah melaporkan kejadian yang dialami ke Polsek Kuanfatu.
“Kami sudah buat laporan tanggal 27 April, tapi sampai sekarang belum ada tindakan tegas dari pihak kepolisian. Kami menuntut keadilan dan perlindungan hukum,” tegasnya.
Korban berharap agar kasus tersebut dibuka secara transparan dan mohon keadilan kepada pihak yang berwenang.
“Saya mohon untuk kasus ini dibuka secara transparan dan keadilan kepada pihak yang sedang menangani,” harapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kuanfatu yang dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp mengatakan laporan tersebut dalam penyelidikan polisi.(Oca)