Kupang, TiTo – Jhoni Sulaiman, mantan calon anggota legislatif (caleg) DPRD NTT 2024-2029 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akhirnya menjadi direktur utama (Dirut) PDAM Kupang.
Jhoni Sulaiman dilantik bupati Kupang, Yosep Lede, Senin (26/5) di aula kantor bupati Kupang.
Jauh sebelum proses seleksi calon Dirut PDAM berlangsung, nama Jhoni Sulaiman sudah santer disebut-sebut akan menjabat sebagai direktur PDAM Kupang.
Ketua DPD PSI kabupaten Kupang, David Daud yang dikonfirmasi soal status Joni Sulaiman dalam PSI mengatakan Jhoni bukan lagi kader PSI.
Jhoni Sulaiman dilantik jadi Dirut PDAM setelah dalam serangkaian tahapan seleksi oleh panitia seleksi meraih poin tertinggi dari dua kandidat lain Yuliana Tefbana, S.Pd dan Martinus A. S. Tokan, SE.
Setelah ditetapkan sebagai calon Dirut terpilih, sempat muncul polemik soal usia Jhoni Sulaiman yang diduga tidak sesuai ketentuan usia calon Dirut PDAM yang diatur dalam permendagri 37 tahun 2018 tentang Pengangkatan dan pemberhentian dewan pengawas atau anggota komisaris dan anggota direksi Badan Usaha Milik Daerah.
Pada poin h pasal 36 permendagri tersebut, dinyatakan calon berusia paling rendah 35 tahun dan paling tinggi 55 tahun. Usai Jhoni Sulaiman saat mengikuti seleksi kabarnya sudah diatas 60 tahun.
Bupati Yosep Lede usai pelantikan kepada wartawan mengatakan pihaknya melihat ketentuan sehat jasmani dan rohani dalam proses calon direktur PDAM tersebut. (Jmb)