27.5 C
Kupang
Rabu, April 23, 2025
Space IklanPasang Iklan

Seekor Anjing Serang Lima Warga Sekaligus di Bitobe – Amfoang Selatan, Diduga Rabies

Kupang, TiTo – Seekor anjing menyerang lima orang warga sekaligus di desa Bitobe kecamatan Amfoang Selatan kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Anjing tersebut diduga terjangkit rabies karena lima warga yang menjadi korban gigitan ditangani petugas Puskesmas Fatumonas dengan memberikan vaksin anti rabies.
      Informasi dari humas Polres Kupang yang diperoleh timurtoday.id, Senin (14/4) malam menyebutkan insiden gigitan anjing terhadap lima warga berusia 10 hingga 50 tahun  tersebut  terjadi mulai Minggu (13/4) siang hingga Senin (14/4) pagi.
       Dijelaskan Insiden dimulai pada Minggu, 13 April 2025 sekitar pukul 10.30 WITA, saat seorang anak laki-laki berusia 10 tahun digigit seekor anjing berwarna kuning di halaman rumahnya.
      Setelah menggigit, anjing tersebut kabur. Korban lainnya, seorang petani berusia 50 tahun, digigit pada pukul 12.00 Wita di depan rumahnya saat sedang berdiri.
       Seorang pemuda berusia 21 tahun juga menjadi korban saat berjalan pulang pada malam hari dan melihat anjing yang sama sedang bergelut dengan anjing lain. Anjing itu kemudian menyerangnya.
       Keesokan harinya, Senin (14/4) seorang pelajar laki-laki berusia 12 tahun digigit saat berjalan ke sekolah, dan seorang mahasiswa berusia 25 tahun juga menjadi korban saat mengendarai sepeda motor menuju Fatumonas.
       Tim medis Puskesmas Fatumonas telah menangani para korban dengan membersihkan luka korban dan memberikan pengobatan serta vaksinasi rabies tahap pertama.
      Korban diimbau untuk kembali satu minggu kemudian guna pemeriksaan lanjutan dan vaksinasi tahap dua. Pihak puskesmas juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Hewan untuk memeriksa anjing yang telah diamankan.
      Polsek Amfoang Selatan merespons cepat dengan mendatangi lokasi kejadian, membantu petugas medis dalam penanganan korban, mengumpulkan bahan keterangan, serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap hewan liar dan segera mengamankan hewan peliharaan mereka.
     Anjing yang menggigit para korban kini telah diamankan oleh warga. Diduga kuat hewan tersebut berasal dari luar desa karena tidak dikenali oleh penduduk sekitar.
      Kapolsek Amfoang Selatan, Ipda Cemy P. Toleu menegaskan pentingnya kewaspadaan warga terhadap potensi penyebaran rabies, dan mengajak masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan serta segera melaporkan hewan yang menunjukkan perilaku agresif atau mencurigakan.
      Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K., S.H. melalui Kapolsek Amfoang Selatan Ipda Cemy P. Toleu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor apabila menemukan hewan peliharaan atau liar yang menunjukkan perilaku agresif tak biasa.(Jmb)
Baca juga  Rencana Pemkab Kupang Merelokasi Warga Pulau Kera Ditantang DPP POSBI

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini