Kupang, TiTo – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sejumlah dari di Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Belu, Alor, Manggarai dan Manggarai Timur, menggelar Musyawarah cabang (Muscab) Luar Biasa di aula Dapur Wisata, Naibonat kabupaten Kupang, Selasa (20/5). Muscab tersebut digelar untuk memilih kepengurusan yang baru.
Wakil bupati (Wabup) Kupang, Aurum Obe Titu Eki diundang untuk membuka kegiatan Muscab HIPMI yang dihadiri jajaran pengurus HIPMI NTT, Kapolres Kupang dan Kajari Kupang tersebut.
Atas nama pemkab Kupang, Wabup Aurum menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas dilaksanakannya Muscab Luar Biasa di kabupaten Kupang itu.
“apresiasi dan penghargaan atas muscab luar biasa ini. Ini menunjukan semngat pengusaha muda dalam berkontribusi membangun daerah. Kabupaten Kupang butuh ide dan kreatifitas HIPMI dalam mengelola potensi susu dan madu di kabupaten Kupang,”kata Wabup Aurum membuka kegiatan Muscab tersebut.
Ia mengatakan HIPMI punya peran dan kekuatan dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dalam menggerakkan ekonomi daerah
“Kami butuh sinergi dengan dunia usaha untuk membangun kabupaten Kupang, disini HIPMI punya peran dan kekuatan untuk menciptakan iklim usaha menggerakkan ekonomi daerah,”katanya.
Dikatakan kabupaten Kupang punya tantangan tersendiri dalam memulihkan ekonomi daerah pasca pandemi covid 19 dan sejumlah bencana daerah karena itu pemkab Kupang membutuhkan kolaborasi dan membangun sinergitas untuk membangun ekonomi daerah terutama membuka akses pasar bagi UMKM dan sektor ekonomi lainnya.
Ia berharap dari forum Muscab tersebut dapat melahirkan pengurus yang bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan pemkab Kupang dalam mensukseskan visi misi pemkab Kupang membangun masyarakat terutama dari sektor ekonomi.
“Salah satu tantangan kita saat ini adalah pemulihan ekonomi pasca pandemi. Kerjasama dengan pengusaha muda, HIPMI sangat kami butuhkan untuk membangun ekosistim usaha yang sehat. Kami buka ruang kolaborasi untuk kita bersinergi membangun daerah terutama pengembangan UMKM dan perluasan akses pasar. Forum ini kami harapkan sebagai titik awal HIPMI lahirkan pengurus baru dan ide, kreatifitas baru untuk kita bersinergi menjawab tantangan ekonomi kabupaten Kupang kedepan,”katanya.
“Menjadi pengusaha bukan soal berapa uang yang dimiliki tapi soal nyali dan visi misi yang dibawa,”tutup Wabup Aurum Obe Titu Eki. (Jmb)